-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Rais Aam FSN : Refleksi 2018 adalah Rawannya Disintegrasi Bangsa

Monday 31 December 2018 | 18:31 WIB | 0 Views
Gus Syauqi, Rais Aam Forum Santri Nasional (FSN) /Courtesy : FSN)

JAKARTA - Forum Santri Nasional (FSN) menyebut, refleksi yang paling menonjol sepanjang tahun 2018 adalah rawannya disintegrasi bangsa.

Hal ini disampaikan Ahmad Syauqi, Rais Aam FSN dalam keterangannya kepada awak media.

"Mari kita lakukan koreksi bersama atas berbagai kejadian di sepanjang tahun 2018," kata Pria yang akrab dipanggil Gus Oqi ini.

Rais Aam Forum Santri Nasional ini merasakan suasana yang mengkhawatirkan terkait integrasi bangsa, khususnya dari maraknya ujaran kebencian, nyinyir, fitnah dan hoaks yang sepanjang Tahun 2018 berkembang di masyarakat.

"Sepanjang tahun 2018 hingga tahun akan berganti, Indonesia diwarnai ujaran kasar dan kebencian," ujar Putra KH. Ma’ruf Amin ini.

Menurut dia, jiwa lembut bangsa Indonesia sebagai bangsa Timur seolah tidak muncul karena maraknya provokasi dan ujaran kasar. 


"Miris dan sangat memilukan. Nyinyir, kata kasar, saling serang, fitnah, menggunjing, menghujat, saling memaki, semuanya bercampur baur menjadi satu," tuturnya.

Gus Oqi pun mengajak semua pihak untuk membangun kesadaran akan pentingnya persatuan, saling menjaga antar anak bangsa termasuk menjaga tutur kata, dan saling menghormati satu sama lain.

"Persaudaraan adalah ikatan yang kuat. Kita harus bisa saling mengingatkan tentang kebenaran dengan cara yang benar," kata dia. 

Untuk itu, Putra calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi, menggagas Gerakan Nasional Indonesia Bicara Baik di tahun 2019 ini. (MS)
×
Berita Terbaru Update