JAKARTA - DPP Ikhwanul Mubalighin mengadakan Halaqah Hubbul Wathon dan Deklarasi Muballigh Bela Negara yang dihadiri Presiden RI, Ir. Joko Widodo di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada Hari Senin (14/5/2018).
Kegiatan tampak dihadiri ratusan Muballigh Kampung dan santri-santri berakhir tepat pukul 13.15.
Acara yang terbilang sukses tersebut menyisakan beberapa masalah. Antara lain biaya transportasi jamaah, biaya keamanan dan cetakan-cetakan belum dilunasi.
Hingga menjelang Maghrib banyak Jamaah masih terlantar di Asrama Haji tanpa ada kejelasan konsumsi makan malam.
“Kami saat ini yang tinggal adalah Koordinator Para Ustadz. Sesuai dengan kesepakatan, Panitia akan mengganti biaya transportasi kami. Namun hingga saat ini Panitia belum ada kejelasan akan dibayar atau tidak”, Ucap Salah Satu Koordinator Jamaah yang tidak mau disebutkan namanya.
Para Koordinator bermaksud akan melaporkan kepada Prof. Rohmin Dahuri, selaku pencetus ide kegiatan tersebut mengenai masalah yang dihadapi mereka.
Hingga berita ini diturunkan menjelang maghrib, masih belum tampak Ketua Panitia, Anwar Fadholi di area Asrama Haji Pondok Gede. (MS)